Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan International University of Afrika (IUA) Sudan menandatangani Memorendum of Understanding (MoU) di Sudan pada Selasa, 3 April 2018. Penandatangan dilakukan secara langsung oleh Rektor UMS Dr. Sofyan Anif, M.Si dan Wakil Rektor I IUA bidang Akademik Dr. Musa Taha.
“MoU terkait dengan pengembangan SDM, joint student and lecturers exchange, joint publications, dan sebagainya,” ungkap Rektor UMS tersebut.
Dr. Sofyan berada di Sudan dalam rangka mendampingi Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr. Haedar Nashir untuk kegiatan peresmian dan pelantikan Pimpinan Cabang International Muhammadiyah (PCIM) Sudan. Bersama dengan Wakil Rektor II UMS Ir. Sarjito, M.T, Ph.D, hajat UMS di Sudan dilaksanakan “Hal itu dimanfaatkan untuk penandatangan itu,” ujar Ir. Sarjito.
Menurut Dr. Sofyan, pelakasanaan MoU tersebut akan dilakukan dalam beberapa tahap. Untuk tahap pertama pelaksanaan MoU tersebut, UMS mendapat kesempatan scholarship secara penuh untuk 2 dosen fakultas Agama Islam untuk mengambil post graduate program doktor bidang pengembangan bahasa Arab dan pengembangan dakwah Islamiah. “Rencananya program tahap pertama ini dimulai tahun ini,” jelas Rektor UMS.
Namun sebelumnya diperkirakan sekitar bulan Juni 2018 mendatang, Rektor IUA Sudan akan berkunjungan ke UMS untuk melihat kondisi Fakultas dan tiga pondok pesantren yang dimiliki UMS. Lebih lanjut Rektor UMS mengatakan bahwa kerjasama dengan berbagi perguruan tinggi di beberapa negara, termasuk dengan IUA Sudan ini merupakan bagian dari pelaksanaan strategi penguatan reputasi internasional. (Eko – Editor. Ahmad)
Sumber : ums.ac.id