Jumat (18/10) Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Muhammadiyah Surakarta kembali menyelenggarakan Interdisplinay Sharing/Kuliah Umum, dengan mengusung tema “ The World without Islam and Indonesia without Muhammadiyah” guna memperkuat nilai-nilai islam yang dibangun melalui persyarikatan Muhammadiyah. Hadir dalam acara tersebut Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Bambang Sumardjoko beserta jajarannya, dr. Soedibyo Markuz MBA (Pimpinan Pusat Muhammadiyah), serta civitas akademika SPs UMS. Acara berlangsung di Gedung Seminar Sekolah Pascasarjana UMS.
Dalam sambutannya Direktur SPs UMS Prof. Bambang Sumardjoko mengatakan saat ini perkembangan Muhammadiyah sangat luar biasa, Muhammadiyah tidak bisa dipisahkan dari kekuatan nasional yang terlibat aktif dalam perjuangan membangun bangsa melalui gerakan dakwah serta mencerdaskan dan memajukan kehidupan bangsa Indonesia. Prof. Bambang juga menambahkan saat ini khususnya SPs UMS melakukan upaya peningkatan publikasi karya ilmiah yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan mahasiswa SPs UMS dan ikut berperan aktif dalam pengembangan riset di Indonesia.
Dalam materinya dr. Soedibyo Markuz, MBA menjelaskan bahwa perkembangan muhammadiyah dapat diikuti dari waktu ke waktu: pengembangan ideology, kualitas dan tipologi kepemimpinan, penyebaran organisasi dan berbagai peran serta hubungan dengan negara dan bangsa.
Lebih lanjut dr. Soedibyo mengatakan, muhammadiyah sebagai merupakan wahana pembelajaran dan pewarisan semangat juang membangun Sajaratun Thoyyibah persyarikatan. Serta memiliki sistem gerakan yang mendukung persyarikatan. Sesuai dengan tujuan Muhammadiyah yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.